Saat berkeliling daerah di Indonesia, mungkin kamu tak akan kesulitan
untuk berinternet, berselancar di dunia maya. Meski kecepatan internet
di Indonesia ala kadarnya, tapi masih lebih mudah. Iya, kan?
Bagaimana jika kamu harus ke luar negeri dan tetap ingin terhubung
dengan orang lain lewat internet? Apalagi kalau urusan pekerjaan.
Pastinya repot jika kamu tidak tahu tips dan trik mencari wi-fi di luar
negeri.
Mengakses internet saat traveling sudah menjadi sebuah kebutuhan.
Kebutuhan jalan-jalanmu pastinya mengharuskan bisa mengakses rincian
pemesanan perjalanan, memesan Uber, ulasan atraksi lokal dan restoran,
peta lokal, dan media sosial begitu kamu sampai di negara tujuan. Dan
pastinya, kamu kepikiran dengan data roaming, sehingga membutuhkan wi-fi
hotspot lokal. Kenyataannya, hal ini bisa jadi bukan ide yang tepat
untuk kebutuhanmu.
MEMATIKAN DATA ROAMING UNTUK MENGHEMAT DATA PLAN
Ketika kamu berada di lokasi roaming, artinya mobile device kamu sudah
berada di luar jangkauan GSM provider ponselmu dan membuatnya terhubung
pada jaringan provider lain. Konsekuensinya, kamu akan dikenakan biaya
untuk “menumpang” di jaringan lain itu. Bagi kamu yang baru pertama kali pergi ke luar negeri, perhatikan hal
ini. Matikan data roaming sebelum kamu tiba di negara tujuan.
Pengaturan ini bisa ditemukan di menu setting, misalnya jika kamu menggunakan iPhone: Settings > Cellular > Cellular Data Options > Data Roaming OFF (geser ke kiri).
Jika ingin cepat, kamu bisa mengaturnya dengan langsung mengaktifkan airplane mode sejak berada di pesawat dan langsung mematikannya ketika saat sudah memperoleh SIM Card di daerah tujuan. Kamu dapat membayar normal semua jasa koneksi selama di Eropa. Tetapi biaya dapat bertambah rata-rata sekitar $1.50/minute untuk menelepon, 50 sen untuk mengirim pesan, 5 sen untuk menerima telepon atau pesan, dan $20 untuk mengunduh data 1 MB.
Jika ingin cepat, kamu bisa mengaturnya dengan langsung mengaktifkan airplane mode sejak berada di pesawat dan langsung mematikannya ketika saat sudah memperoleh SIM Card di daerah tujuan. Kamu dapat membayar normal semua jasa koneksi selama di Eropa. Tetapi biaya dapat bertambah rata-rata sekitar $1.50/minute untuk menelepon, 50 sen untuk mengirim pesan, 5 sen untuk menerima telepon atau pesan, dan $20 untuk mengunduh data 1 MB.
MEMBELI PAKET DATA ROAMING DARI NEGARA ASAL
Selain dengan tujan berhemat, membeli paket data roaming sebelum
berangkat akan memudahkanmu jika terjadi hal darurat di tempat tujuanmu,
seperti belum sempat membeli SIM Card lokal dan harus mulai bekerja.
Silakan tanyakan kepada GSM provider kartu gawaimu mengenai paket
data internasional yang sesuai dengan lamanya perjalanan. Boleh banget
untuk membandingkan harga dan efisiensinya dengan
pilihan lain. Apalagi ternyata provider lain atau SIM Card lebih murah. Jangan lupa bahwa mobile kamu harus bisa terhubung ke roaming partner
yang bekerja sama dengan GSM provider, ya! Tarifnya bisa berkisar mulai
Rp 35.000-Rp 150.000 per hari untuk tujuan negara di Asia, sampai Rp
170.000-Rp 400.000 per hari untuk tujuan negara di Eropa.
Jika kamu tinggal di negara lain dan hendak ke Selandia Baru,
Indonesia, dan Thailand, ada tawaran dari Telstra, nih! Ada prepaid
plans yang membolehkanmu mengecek surel dan berselancar di dunia maya
saat berkunjung ke tiga negara tersebut. Ada paket lain dari Kamboja ke
Amerika Serikat. Biaya harian dari $5 atau $10 tergantung lamanya kamu
menetap dan kamu bisa menerima panggilan tanpa batas serta mengirim dan
menerima SMS dari nomer standar. Kamu juga akan mendapatkan kelonggaran
data.
MEMBELI ATAU MENYEWA Mi-Fi
Susah mendapatkan wi-fi di luar negeri? Belum tentu. Tetapi bisa saja
ada traveler yang malas ribet untuk bertanya sana sini, apa kata sandi
wi-fi di tempat kamu nongkrong itu. Nah, kalau kamu merasa ingin lebih
nyaman ketika berselancar di dunia maya dan ada lebih dari satu gawai
yang digunakan ketika jalan-jalan, coba membawa mobile wi-fi hotspot
atau lebih dikenal dengan MiFi. Ini adalah wireless router kecil atau
portable wi-fi yang bisa kamu gunakan di mana pun dan bisa dipakai
sampai 10 gawai sekaligus.
Kelemahannya, MiFi biasanya hanya bertahan sekitar 4-6 jam dan
kadangkala tidak sanggup mendeteksi keberadaan koneksi 3G/4G – apalagi
di hutan (kalau kamu memilih wisata alam) dan kadang di pusat kota pun
sinyalnya tiarap karena dikelilingi oleh banyak gedung bertingkat.
Jangan lupa, cek gawaimu dengan mengaktifkan “airplane mode” untuk menghemat batere gawai Anda
Biasanya kuota MiFi yang bisa dipinjam di negara tujuan cukup
terbatas dan peminatnya banyak. Kamu harus cepat pesan sebelum
kehabisan. Misalnya, kamu mau ke Jepang, bisa coba cek di Ninja Wi-Fi dan sesuaikan dengan kondisimu.
Kamu juga bisa menggunakan FON Global Wi-Fi Network,
yang dapat ditemukan di banyak negara, terutama Eropa. Tak akan ada
data terlarang sehingga membuatmu bisa mengirim dan menerima surel tanpa
batasan, menelepon teman dan mengunggah foto terakhir tanpa khawatir
dengan batas datamu.
Akses FON bisa dilakukan dengan ponsel atau gawai lainnya seperti
laptop dan tablet. Untuk data tanpa batas, harga yang ditawarkan FON
cukup murah. Kamu bisa juga membeli data untuk 30 hari sebesar 30 Euro
atau setara. Kamu juga bisa membeli akses untuk 24 jam dan 5 hari dengan
harga lebih murah
Menyewa wi-fi saku di Italia difasilitasi 4G LTE dan data tanpa batas
dengan penggunaan wajar. Sangat penting untuk mengecek hal ini untuk
membandingkan beberapa tempat penyewaan mobile wi-fi di Italia. Tak
semua provider benar-benar menawarkan 4G LTE dan paket data bagus. Di
beberapa kota besar Italia seperti Roma, Venice, Florence, Milan, Genoa,
Palermo, Naples, Pisa, dan Bologna sekarang sudah terkoneksi 4G. Penting untuk kamu cek saat keluar dari kota-kota tersebut apakah
masih terhubung ke jaringan provider atau tidak. Penyewaan wi-fi saku di
Italia selalu menjadi solusi terbaik bagi para traveler. Paket datanya
besar dan kecepatan internetnya bagus. Umumnya bisa dipakai secara
lokal. Artinya, internet yang diakses lokal bisa selalu lebih murah.
Kebalikannya, jaringan provider dari negara asal harus dinegosiasikan
dan tak dapat menerima tawaran harga menarik di Italia. Kamu bisa coba
mengakses mywebspot untuk menyewa wi-fi saku selama perjalanan di Italia.
MENCARI WI-FI GRATISAN DI LUAR NEGERI
Siapa juga yang menolak mendapatkan
sambungan internet gratis? Wi-Fi
bisa diakses dengan mudah di lokasi yang menyediakan fasilitas ini.
Contohnya di Jepang, kamu bisa mendapatkannya dengan cara mendaftar di
Travel Japan Wi-Fi. Aplikasinya memudahkanmu untuk tetap terhubung di
beberapa daerah. Sementara ketika kamu ke Italia, public wi-fi hotspot benar-benar
gratis. Tapi kualitasnya buruk alias kecepatannya lumayan lambat. Banyak
orang diretas pada koneksi wi-fi gratisan di bandara seperti Rome
Fiumicino atau Milan Malpensa. Sementara penggunaan telepon selama 3
menit di Italia bisa menguras dompetmu. Mengakses data wi-fi gratisan di
Italia bisa berakhir dengan biaya 100 Euro. Tampaknya pilihan wi-fi di
Italia bisa kamu hapus dari rencana perjalanan.
Di tempat terkenal seperti Mc Donald’s dan Starbucks tentu saja memiliki
fasilitas wi-fi gratis. Manfaatkan saja bila kamu ingin mencobanya.
Tetap hati-hati dalam membuka data pribadi melalui akses umum seperti
ini. Atau, kamu mungkin mau mencoba trik lain? Masuklah ke sebuah restoran.
Pilih satu meja dekat pintu keluar. Sementara mencari menu, tanyakan
kata sandi wi-fi di sana. Bila sudah mendapatkannya, keluarlah dari
restoran dan katakan kamu tak menemukan menu pilihan. Kemudian, gunakan
koneksi wi-fi tak jauh dari restoran tersebut. Cara ini termasuk nekat,
tapi bisa kamu coba.Hal serupa bisa kamu lakukan di lobi hotel. Tanyakan
kata sandi wi-fi bagian lobi hotel dan duduklah di salah satu sofa di
sana. Katakan kamu menunggu teman atau saudara. Gunakan wi-fi gratis di
lobi sepuasmu. Tetapi sebaiknya tak lebih dari dua jam, kemudian
pergilah. Bagaimana, apakah kamu mau mencobanya?
MENGGUNAKAN DONGLE / MODEM
Menggunakan dongle atau yang lebih
dikenal dengan modem di Indonesia, bisa menjadi alternatif berikutnya.
Dongle adalah USB kecil yang dihubungkan ke laptop dan menggunakan data
untuk menghubungkanmu dengan internet. Kamu bisa membelinya di toko
elektronik / teknologi atau provider di negara yang kamu kunjungi dengan
berbagai harga. Ini adalah pilihan terbaik ketika kamu tak memiliki
wi-fi di rumah atau kamu ingin mengakses internet di perjalanan.Dongle
bekerja persis seperti telepon: tinggal memilih berapa banyak data yang
kamu butuhkan dan kecepatan koneksi seperti apa yang sesuai dengan harga
yang kamu bayarkan.
Banyak perusahaan provider memberikan sebuah dongle
/ modem dengan rencana data 30 hari. Misalnya saja Vodaphone, memiliki
pilihan data terbesar mulai dari 1GB seharga 12 Euro (atau setara)
hingga 10GB seharga 30 Euro.Dongle / modem mudah diatur dan digunakan.
Kamu bisa mengakses internet dari mana pun yang bisa terjangkau oleh
koneksi dan sinyal bagus. Bagaimana pun, dongle terbatas hanya untuk
laptop (atau gawai lain dengan tambatan USB) dan kemungkinan tidak bisa
menonton acara televisi favoritmu secara streaming pada cuaca hujan.
MEMBELI SIM CARD LOKAL
Pilihan berikutnya adalah membli SIM Card lokal sesuai daerah tujuanmu. Kamu bisa memilihnya di travelgear.com.au untuk pilihan sesuai negara tujuan seperti Bahama, Kanada, dan China. Kamu bisa membelinya sebelum kamu berangkat. SIM Card akan tiba di tanganmu sebelum kamu pergi. Oh ya, menerima panggilan dari rumah juga bisa saja gratis, tergantung operatornya.Hal ini bisa dilakukan jika kamu mengunjungi hanya satu negara, misalnya Inggris Raya.
Kamu bisa
membeli SIM Card di bandara atau di beberapa supermarket. Jika kamu akan
pergi ke banyak negara, tentunya SIM Card lokal tak bisa kamu gunakan
lagi, kecuali menggunakan fasilitas roaming.Jangan lupa kabarkan kepada
teman-temanmu nomer lokalmu jika sudah memiliki SIM Card lokal. Sehingga
kamu tak perlu menerima roaming data saat sudah di tempat tujuan.
Misalnya kamu di Australia, kamu bisa menggunakan TravelSIM.
KEAMANAN KONEKSI WI-FI DI LUAR NEGERI
Selain
mencari koneksi internet, kamu juga pasti ingin menghemat pengeluaran
untuk kebutuhan yang satu ini. Banyak lokasi wisata, restoran,
penginapan, dan bahkan tempat ibadah memberikan fasilitas wi-fi gratis
bagi para pengunjung.Jangan langsung senang, meski kecepatannya termasuk
asyik dan bisa membuatmu puas mengunduh file sebesar 4GB dalam waktu 5
menit saja. Keamanan koneksi wi-fi umum tanpa kata sandi di mana pun
harus diperhatikan. Bukan rahasia lagi, banyak data pribadi yang diretas
karena terhubungnya koneksi internet di ruang publik.
Penelitian terbaru
memperlihatkan bahwa para traveler tak terlalu perhatian ketika
menggunakan internet melalui gawai bila dibandingkan dengan komputer.
Kamu mungkin sudah tahu tentang risiko keamanan diasosiasikan dengan
jaringan wi-fi terbuka tanpa keamanan. (sehingga hacker / peretas bisa
berpotensi melihat kata sandi, surel, dan lainnya). Tetapi jangan kaget
juga jika jaringan berbayar dan dilindungi kata sandi pun bisa berisiko.Risiko
paling tak disadari adalah pergerakan online kamu diretas melalui
jaringan yang kamu masuki atau diperdaya dengan hotspot palsu yang
memiliki nama mirip dengan jaringan asli
TIPS MENJAGA KEAMANAN MENGGUNAKAN WI-FI DI LUAR NEGERI
Pastikan kamu terhubung dengan jaringan wi-fi yang benar.
Jangan pernah berasumsi bahwa hotspot itu nyata hanya karena nama yang muncul di layar ponsel terlihat benar. Jika kamu ada di hotel atau café, tanyakan manajer untuk memastikan nama jaringan koneksinya.Pastikan jaringannya terenkripsi. Untuk semakin meyakinkan bahwa jaringan wi-fi yang kamu hubungkan itu terkunci dan dilindungi kata kunci, sementara ketika online coba dan tetap pada kanal terenkripsi dengan menggunakan prefix https (daripada http).Matikan wi-fi ketika tidak digunakan.
Matikan koneksi nirkabel ketika tidak digunakan. Bukan hanya membuatmu lebih aman, tetapi juga membantu mempertahankan hidup bateremu lebih lama.Selalu gunakan kata sandi bervariasi.
Pastikan kata sandimu sulit diretas dan unik (tapi jangan menggunakan yang umum seperti Password123). Dengan menjaga kata sandi bervariasi, jika salah satu darinya tercuri, hal ini tak akan terjadi pada akunmu yang lain. Jika kamu kesulitan mengingat semua kata sandi berbeda itu, pertimbangkan untuk menggunakan digital password manager dari privider tepercaya.Pasang keamanan perangkat lunak untuk ponselmu. Jangan lupa bahwa gawaimu seperti komputer, rentan terhadap perangkat lunak jahat, terutama pada Android. Banyak keamanan mobile yang bagus dan aplikasi antivirus untuk ponsel pintar.Gunakan VPN (Virtual Private Network).
Masih ada kemungkinan seseorang akan memintas transmisimu meski kamu dalam jaringan terproteksi. Untuk kepastian kenyamanan pribadi, kamu bisa menggunakan layanan VPN, dengan bahasa sederhana yang membuat sebuah jaringan dalam jaringan yang hanya digunakan olehmu sendiri. Kamu dapat membeli jasa ini dari penyedia jasa yang akan mengarahkan semua trafik melalui koneksi pribadi dengan cara biaya bulanan atau tahunanCek operator seluler, belilah paket data. Jaringan ponselmu selama ini adalah pilihan paling aman. Jadi sebelum bepergian ke luar negeri, ada baiknya mengecek apakah kamu bisa membeli paket data roaming murah. Banyak jaringan mobile menawarkan biaya harian untuk menerima panggilan dan paket data internasional (seperti paket Vodavone’s Passport di Eropa dan paket World Traveler.)Beberapa jaringan seperti 3 menawarkan roaming gratis di banyak negara. Ini artinya kamu bisa menggunakan data rumahmu ketika travelling, sebaik menggunakan panggilan dan pesan tanpa dikenakan biaya tambahan. Ini juga artinya mobile data ponselmu akan bisa dinyalakan – tentunya lebih baik daripada mencari wi-fi!
TANPA SIM CARD DI TEMPAT LIBURAN
Banyak cara
untuk mengabarkan pada orang lain bahwa kamu sudah tiba di New York,
Maldives, atau Bali dan tahu bahwa tak seorang pun bisa menghubungimu.
Mungkin kamu memang butuh untuk menyendiri dan tak menerima SMS
mengganggu dari siapa pun. Lepaskan saja SIM Card kamu dan gunakan
ponsel dengan cara pintar – hanya untuk alarm atau memakai wi-fi. Demikian tips dan trik mencari wi-fi di luar negeri beserta
alternatif apabila kamu memilih menggunakan cara lain. Semoga artikelnya
bermanfaat. Selamat berlibur!
Source
Source