Langsung ke konten utama

Pilihan Paket Roaming Data Internasional Terbaik

Dulu setiap kali mendapat kesempatan bepergian melewati batas teritorial NKRI, saya selalu berpikir bahwa menggunakan SIM card lokal di negara tujuan untuk keperluan internetan adalah pilihan terbaik. Koneksi via wi-fi di lokasi tujuan sepertinya tidak bisa diandalkan untuk saya yang kemana-mana selalu mengandalkan Google Maps untuk kelayapan. Juga tidak mendukung jalur komunikasi via beragam messenger apps karena sifatnya yang gak mobile. Pilihan menggunakan paket roaming data dari operator Indonesia juga hampir tidak pernah masuk hitungan karena di bayangan saya yang namanya layanan roaming (baik voice maupun data) itu pasti sudah dijamin mahal. Biayanya sudah pasti tak bersahabat bagi kantong kaum proletar.
Namun setelah beberapa kali berkesempatan menjejakkan kaki di tanah negara lain (ciee gitu), anggapan saya tersebut perlahan terkikis. Menggunakan SIM card lokal ternyata tidak selalu lebih menguntungkan daripada menggunakan layanan roaming operator Indonesia. Satu hal yang pasti: mengakses data dengan menggunakan SIM card asal Indonesia tidak seribet jika dibandingkan dengan beli SIM card di negara tujuan dan kemudian mengaktifkan paket datanya. Pertama harus cari tahu terlebih dahulu tawaran operator mana yang paling menguntungkan, kemudian harus tahu cara mengaktifkan paket datanya secara benar, lengkap dengan berbagai syarat dan ketentuannya, lalu juga mencari tempat penjual SIM card yang diminati setelah research singkat tesebut, serta printilan-printilan lainnya (potong SIM card jadi micro SIM, nyopot/masang SIM card yang sudah lama bersemayam di hape, isi pulsa, dll). Terlebih jika waktu kunjungannya hanya singkat (tidak lebih dari satu minggu). Pemakaian roaming data dari SIM card asal Indonesia dikombinasikan dengan maksimalisasi fasilitas wifi gratisan dapat menjadi solusi yang efektif (juga murah) dan unggul secara komparatif untuk mengatasi masalah sakaw internetan di luar negeri.\
Mengingat hampir semua smartphone Android (sorry iPhone users..) saat ini memiliki fitur dual SIM card, maka ber-roaming data ria ketika plesiran ke luar Indonesia makin dimudahkan mengingat ada dua pilihan paket roaming data yang bisa digunakan secara bergantian. Kalo yang satu pulsanya abis, bisa pake yang satunya lagi. Atau jika tarif di kartu yang satu kemahalan, selalu ada opsi pake kartu kedua yang tarifnya lebih rendah. Untuk bisa menentukan strategi yang tepat guna menekan pengeluaran (guna menyukseskan gerakan nasional low-end living yang dicanangkan pemerintah), tentunya harus diketahui terlebih dahulu pilihan-pilihan yang tersedia. 4 besar provider GSM Indonesia: Telkomsel, Indosat, XL, dan Tri, rupanya punya beragam promo menarik dengan tarif berbeda-beda terkait roaming data internasional ini, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ulasan singkatnya:
1. Telkomsel
Pelanggan Telkomsel (simPATI, KartuHalo, Kartu As, dan Loop) dapat menikmati layanan roaming data internasional di 70 negara. Secara umum, Telkomsel menerapkan tarif yang paling mahal jika dibandingkan operator-operator lainnya. Sebuah hal yang tidak mengherankan mengingat tarifnya di dalam negeri pun memang yang tertinggi di antara lainnya, sepadan dengan kualitas dan jangkauannya yang paling luas.
Telkomsel menerapkan sistem zonasi untuk pentarifan paket roaming data internasionalnya ini. Zona 1 terdiri dari 25 negara yang mayoritas adalah negara-negara ASEAN dan Asia Pasifik dengan tarif Rp 150.000/hari. Zona 2 terdiri dari 15 negara berupa negara-negara di benua Amerika + Afrika Selatan dikenakan tarif Rp 200.000/hari. Zona 3 yang paling mahal terdiri dari 29 negara, semuanya adalah negara-negara Eropa, dibandrol dengan harga Rp 250.000/hari. Akan tetapi, khusus untuk Arab Saudi, Telkomsel menerapkan tarif khusus sebesar Rp 35.000/hari. Cukup kompetitif untuk para jamaah haji dan umroh Indonesia yang hendak bertolak ke Saudi.
Saya mengasumsikan paket ini sifatnya unlimited, tidak ada batas kuota pemakaian karena hitungannya per hari (meski tidak disebutkan jelas di dalam website-nya). Namun, selain paket yang disebut dengan nama “capped data roaming” tersebut, Telkomsel juga punya pilihan lainnya yang lebih njelimet dengan masa aktif yang tidak dihitung per hari. Untuk paket yang ini juga dibeda-bedakan dengan sistem zonasi dengan tarif termurah Rp 150.000 untuk 1 hari di Asia dan Australia hingga Rp 1.100.000 untuk 7 hari di Eropa(!). It’s a bit confusing i must say. Lebih lengkapnya bisa dilihat sendiri di sini atau di sini.
2.  Indosat
Indosat (Matrix, Mentari, dan IM3) menawarkan paket roaming data internasional yang lebih simpel. Rata-rata penggunaan internet dengan menggunakan jaringan mitra roaming Indosat di luar negeri dibandrol seharga Rp 79.000/hari. Tapi tidak semua negara mendapatkan tarif ini. Berhubung di website Indosat tidak tersedia tabel daftar negara beserta tarifnya, maka tarif yang berlaku per negara harus dicari secara manual dengan mengetikkannya di search box. Dari yang saya telusuri, semua negara ASEAN dikenakan tarif Rp 79.000/hari. Demikian juga di Jepang dan RRT. Hasil pencarian random menunjukkan kalo roaming data internasional menggunakan kartu Indosat di Mesir akan terkena Rp 249.000/hari, di AS sebesar Rp 169.000/hari, sama seperti di Perancis dan Inggris, serta di Australia sebesar Rp 79.000/hari. Khusus untuk Arab Saudi, Indosat menetapkan tarif Rp 35.000/hari. Nampaknya para operator GSM Indonesia saling berlomba memberikan tarif termurah untuk jamaah Indonesia di Tanah Suci.
Kebetulan saya sudah pernah mencoba layanan roaming data internasional dari Indosat ini di RRT, Kamboja, dan Thailand. Semuanya dikenakan tarif Rp 79.000/hari. Tidak perlu registrasi sama sekali, begitu terhubung dengan jaringan mitra roaming Indosat di sana dan digunakan untuk akses internet, selama pulsa masih mencukupi, akan bisa digunakan dengan lancar. Paket dari Indosat ini (sepertinya) unlimited, tidak ada batas pemakaian (meskipun tidak tertera dengan jelas di syarat dan ketentuannya). Untuk lebih jelasnya bisa ditelusuri di mari.
3. XL
Serupa seperti Telkomsel, XL (prabayar dan paskabayar) juga menerapkan sistem zonasi untuk pentarifan paket roaming data internasionalnya. Sama-sama punya 3 zona utama dengan tarif yang berbeda-beda. Zona 1 terdiri dari 9 negara, di antaranya adalah Malaysia, Singapura, dan Jepang, dikenakan tarif Rp 75.000/hari. Zona 2 terdiri dari 19 negara, mulai dari negara ASEAN seperti Thailand dan Viet Nam hingga negara Eropa kayak Inggris, Perancis, dan Italia, terkena tarif Rp 100.000/hari. Zona 2 ini juga mencakup AS, RRT, dan Turki. Random banget emang ni pembagiannya. Nah, Zona 3 dengan jumlah negara paling banyak dikenakan tarif Rp 200.000/hari. Dari negara ‘populer’ kayak India, Afrika Selatan, Rusia, sampe negara antah berantah macam Fiji dan Liechtenstein masuk zona ini. Bagaimana dengan Arab Saudi? XL ternyata menawarkan harga termurah untuk negara ini (Zona 4) dengan biaya hanya Rp 25.000/hari. Wow.
Info lebih lengkap sila kunjungi tautan ini.
4. Tri
Berbeda dengan senior-seniornya, Tri menawarkan semacam pahe (paket hemat) roaming data internasional sebagai paket dasarnya. Pengguna Tri Prabayar dan Paskabayar bisa internetan di luar negeri tanpa membongkar pasang SIM card mereka dengan tarif Rp 50.000/hari untuk pemakaian hingga 20 MB (selebihnya dikenakan tarif Rp 30.000/10 MB). Highlight paket roaming data Tri ini adalah kuota 20 MB. Memang awalnya terkesan paling murah, namun dengan kuota data yang diberikan cuma segitu, dibandingkan kompetitor lainnya yang menawarkan akses data unlimited, rasanya kurang menjanjikan untuk dijadikan andalan.
Pahe Tri ini sudah beberapa kali saya jajal mengingat Tri adalah nomor utama saya. Dan hasilnya? Selalu ‘kebobolan’ :)) Kuota yang hanya 20 MB saat ini udah ga ada artinya. Jangan pernah berpikir konsumsi data hanya terjadi ketika membuka browser/mengakses aplikasi medsos di hape, karena justru yang paling banyak menguras kuota adalah proses sinkronisasi dan update data yang terjadi tanpa disadari. Itulah mengapa saya tidak merekomendasikan menggunakan Tri sebagai provider utama untuk roaming data di luar negeri (kecuali anda benar-benar piawai mengatur arus keluar-masuk kilobyte demi kilobyte data yang akan diakses).
Namun, di samping ‘paket utama’ roaming data internasional ini, Tri juga memiliki paket promo lainnya yang tak kalah menarik. Lagi-lagi promo ini tidak bersifat unlimited, tapi dibatasi kuota data yang bisa diakses, meskipun kali ini kuota yang ditawarkan cukup reasonable. Terbagi menjadi 2: Paket Internet Roaming Asia, Amerika, Kanada, dan Eropa Zona 1 dan Paket Internet Roaming Australia, Selandia Baru, dan Eropa Zona 2. Paket Internet Roaming Asia, Amerika, Kanada, dan Eropa Zona 1 bisa digunakan untuk negara-negara kayak AS, Hong Kong, India, Jepang, dan Malaysia dengan skema tarif Paket 150 MB berlaku 1 hari seharga Rp 149.000 dan Paket 250 MB berlaku 3 hari seharga Rp 249.000. Sedangkan untuk Paket Internet Roaming Australia, Selandia Baru, dan Eropa Zona 2 bisa digunakan di negara-negara yang juga memiliki provider GSM dengan brand “3” seperti Australia, Denmark, Inggris, Irlandia, dan Italia (inilah keuntungan sebuah brand internasional). Di negara-negara ini, pilihannya adalah Paket 1 GB berlaku 5 hari seharga Rp 149.000 dan Paket 1,5 GB berlaku 7 hari seharga Rp 249.000. Meskipun tidak bersifat unlimited, pilihan paket ini terbilang sangat menjanjikan mengingat kalo di-break down jadi hitungan per hari jatuhnya jadi lebih murah dan kuota yang disediakan juga sesuai dengan pemakaian wajar sehari-hari.
Untuk promo roaming data di Arab Saudi, Tri juga (kembali) menerapkan sistem paket dengan kuota data. Tersedia 2 pilihan paket: Internet Roaming 2 GB dengan masa aktif 9 Hari senilai Rp 77.000 dan Internet Roaming 3 GB dengan masa aktif 30 Hari seharga Rp 149.000. Kembali, jika di-break down jadi hitungan per hari , pilihan paket roaming data internasional dari Tri ini terhitung yang paling kompetitif dari segi harga dibandingkan provider-provider lainnya. Pas dengan kebutuhan mengingat masa aktif disesuaikan dengan durasi ibadah (Paket 9 hari pas untuk umroh dan Paket 30 hari cocok untuk haji). Lebih lengkapnya tentang pilihan yang disediakan Tri bisa ditengok di sini.
Verdict:
Saya coba untuk merangkum perbandingan tarif dan benefit yang ditawarkan masing-masing provider untuk paket data roaming internasionalnya di beberapa negara tujuan utama plesiran/dinas luar negeri penduduk NKRI ke dalam tabel berikut:
Dari tabel di atas, tidak ada provider yang unggul mutlak dalam persaingan tawaran paket roaming data internasional ini. Yang ada hanyalah beberapa provider unggul di negara tertentu dan provider lainnya unggul di negara yang lain (ini semata dalam konteks tarif yang ditawarkan, bukan dari segi kualitas layanannya ya). Telkomsel, seperti dugaan sebelumnya, menawarkan tarif yang paling tidak bersahabat untuk kalangan kelas menengah ngehe sok kaya tapi perhitungan. Untuk yang sifatnya unlimited, XL mendominasi predikat tarif roaming data termurah. Roaming data di Malaysia, Singapura, Jepang, dan Hong Kong mutlak lebih murah pake XL. Untuk Thailand dan Tiongkok diambil alih oleh Indosat. Arab Saudi (kalo hitungannya unlimited termurah per hari) kembali dikuasai XL. Tapi kuda hitam sesungguhnya adalah Tri. meskipun tidak menawarkan paket unlimited, penawaran dari Tri untuk beberapa negara cukup menggiurkan. Hal ini juga didukung dengan ketentuan fair usage yang cukup masuk akal. Untuk Inggris misalnya, hanya Rp 149.000 untuk 1 GB yang berlaku selama 5 hari. Sekitar Rp 30.000/hari! dan rasanya kuota segitu mencukupi untuk mobile selama 5 hari (sisanya numpang wifi gratisan). Hal yang sama juga berlaku untuk Australia dan Selandia Baru. Semakin menggila kalo liat yang untuk Arab Saudi yang dengan hanya Rp 77.000 bisa dapat kuota 2 GB untuk 9 hari. Cuma perlu Rp 8.500/hari untuk menunjang aktivitas komunikasi mobile dan (ini yang penting) narsisme selama umroh! Allahu Akbar!
Sayangnya, mayoritas tarif yang ditawarkan provider-provider GSM Indonesia ini berlabel “promo” sehingga bisa saja berubah sewaktu-waktu. Tapi paling nggak informasi yang ada di sini bisa dijadikan patokan sekiranya hendak menambah stempel imigrasi di paspor dalam waktu dekat. Mudah-mudahan tarifnya ga naik secara drastis atau malah ada tambahan promo tarif ciamik lainnya. Setidaknya, setelah bikin tulisan ini, kini saya tau satu hal dengan pasti: jika hendak menunaikan ibadah umroh atau haji di tanah suci, lupakan keribetan mencari nomor lokal. Pake SIM card Indonesia ternyata jauh lebih murah! :))

Postingan populer dari blog ini

Tetap terhubung dengan internet menjadi hal yang sangat penting saat sedang berlibur ke luar negeri. Simak informasi berikut supaya kita tetap bisa update di media sosial saat jalan-jalan di Perancis!

WIFI Gratis di Paris Paris dianggap sebagai salah satu kota yang “ramah WIFI”. Mereka menyediakan WIFI gratis di berbagai tempat umum seperti bandara, stasiun, dan di pusat kota seperti Champs-Elysées, di sekitar Notre-Dame, dan di beberapa taman kota. Bagaimanapun juga, sebagian besar wifi zones di Paris memiliki jaringan lambat dan terkadang sulit untuk dapat terhubung. Kita juga dapat memanfaatkan WIFI di berbagai kafe atau restoran. Salah satu kafe yang memiliki koneksi WIFI yang cepat di Paris adalah Hubsy. Dengan konsep co-working café , kita dapat memanfaatkan jaringan WIFI mereka hanya dengan membayar 5€ per jam sambil minum kopi gratis dan sepuasnya! Hubsy terletak di distrik 3 Paris. Membeli SIM Card -  France Prepaid SIM Card Unlimited Data ? Sibuk mencari dan mengandalkan WIFI memang kerap menghambat waktu kita untuk bersenang-senang di Perancis sehingga banyak di antara kita yang memilih untuk membeli SIM card lokal Perancis ( french si...